Semangkuk Tom Yam Sejuta Rasa
Kombinasi rasa asam, pedas, gurih, serta aroma aneka bumbu segarnya, membuat cita rasa sup Thailand benar-benar kaya. Tak dinyana, satu kesempatan untuk mengunjungi Thailand, datang pada saya di penghujung tahun lalu. Segera saja, begitu banyak rencana tersusun di benak saya. Salah satunya mencicipi tom yam goong, sup udang asam pedas di tempat asalnya.
Dan memang, 'cita-cita' saya untuk menikmati sup khas Thailand itu benar-benar kesampaian. Bahkan, tak cuma sekali, tapi empat kali. Boleh jadi, lantaran begitu populernya sup ini, hingga di setiap acara makan, sup ini kerap kali hadir sebagai menu pembuka.
Salah satunya saya nikmati pada santap malam di kapal wisata yang melayari Sungai Chao Phraya. Seperti apa rasanya? Benar-benar 'menggigit'. Rasa asam dan pedasnya begitu kuat. Begitu pun aroma serai, daun jeruk, dan daun ketumbarnya. Semua kombinasi rasa dan aroma itu, plus kuah dari kaldu udang yang gurih, membuat cita rasa sup ini benar-benar kaya. Sulit dilukiskan dengan kata-kata! ''Sup ini memang sangat spesial buat orang Thailand,'' kata Chamaiporn Siritemboon, manajer sebuah perusahaan farmasi di Bangkok yang menemani saya saat makan malam di kapal wisata Chao Phraya malam itu.
''Biasanya kami memasaknya di saat-saat istimewa atau ketika libur,'' sambung wanita berkulit putih ini. Umumnya, tom yam goong dibuat dari bahan utama udang dan jamur merang. Namun sejatinya tak cuma udang. Sejatinya, kata Chamaiporn, sup ini bisa dibuat dari beragam bahan. ''Bisa daging ayam, daging sapi, ikan, aneka seafood, juga aneka sayuran.'' Begitu pun kuahnya. Anda bisa membuat tom yang gong berkuah bening, atau berkuah santan. ''Pilih saja mana yang Anda suka,'' katanya sambil tersenyum.
Asam dan pedas
Pedas merupakan ciri khas makanan Thailand. Hampir seluruh masakan negeri seribu kuil ini bercita rasa pedas. Mulai dari sup, nasi goreng hingga masakan ikan atau daging. Tak terkecuali tom yam goong. Rasa asam dan pedas pada sup ini berasal dari penambahan air jeruk nipis dan cabai rawit. Bumbu lainnya adalah: serai, daun jeruk, jahe, lengkuas, bawang putih, daun ketumbar, kecap ikan, dan dan ketumbar.
Kadang kala, orang Thailand menambahkan bubuk cabai merah pada kaldu sup ini. Hasilnya, warna kuah jadi lebih cerah (berwarna oranye terang), dan tentu saja pedasnya lebih menyengat. Bumbu lain yang memberi cita rasa khas pada tom yam goong adalah daun ketumbar, yang disebut cilantro oleh sebagian orang. Apapun namanya, daun yang sepintas mirip daun seledri ini memberi aroma harum yang sangat khas.
Daun ketumbar juga kerap digunakan pada masakan lainnya seperti salad, aneka tumisan, dan hidangan seafood. Aroma wanginya mampu menetralisir aroma amis yang mungkin muncul pada masakan. Hanya saja, tak semua orang, utamanya orang Indonesia, menyukai aroma daun ketumbar ini.
''Buat saya sih, daun ini aromanya aneh. Mungkin lebih enak kalau tom yam tak diberi daun ketumbar,'' komentar seorang teman. O ya, jika Anda hendak membuat sup asam pedas ini, tak perlu repot-repot menambahkan garam. Asal tahu saja, garam bukanlah bumbu utama dalam masakah Thailand. Hal inilah barangkali yang membuat masakan Thailand umumnya lebih gurih dengan tingkat keasinan yang sedang.
Lalu, dari mana rasa asin itu berasal? Adalah kecap ikan (nham pla) yang menjadi sumber rasa asin itu. Kalau tak percaya, coba cicipi setetes saja kecap ikan Thailand ini. Rasanya benar-benar asin. Jauh lebih asin ketimbang kecap asin yang kita kenal.
Mendunia
Tom yam goong kini merupakan salah satu olahan dapur Thailand yang mendunia. Tak cuma bangsa Thai, orang-orang dari berbagai penjuru dunia pun menyukai sup ini. Untuk menyantapnya, orang-orang dari berbagai belahan dunia itu tak selalu harus terbang ke Thailand. Sebab, bumbu tom yam goong dalam bentuk pasta telah dipasarkan ke seluruh dunia. Dikemas dalam botol atau kemasan steril, bumbu pasta ini dibuat dari campuran semua bumbu tom yam goong. Tapi tentu saja, cita rasa tom yam goong yang dibuat dengan bumbu pasta akan berbeda dibanding tom yam yang diolah dari bumbu dan rempah segar.
Selain tom yam goong, masyarakat dunia juga mengakrabi pad thai. Yang satu ini mirip kuetiau siram. Sajian ini juga dilengkapi dengan aneka sayuran seperti sawi, taoge, potongan daging ayam, atau sapi. Semua bahan ini ditumis, dibubuhi kaldu, dan dikentalkan dengan telur ayam.
Pad thai disajikan dengan irisan daun ketumbar dan sambal asam manis pedas. Sajian kondang lain dari negeri gajah putih adalah ayam goreng bungkus daun pandan. Di sebuah restoran di bibir Sungai Chao Phraya, saya sempat mencicipi olahan ini. Rasanya pas dengan lidah Indonesia. Gurih, agak manis dengan aroma daun pandan yang menerbitkan selera. Mengglobalnya masakan Thailand saat ini merupakan bukti suksesnya pemerintah Thailand dalam mempromosikan masakannya ke tingkat dunia. Mereka sadar benar, pariwisata merupakan pilar penting perekonomian mereka. Mereka juga paham, kecintaan masyarakat dunia pada Thailand bisa digalang melalui makanan. Maka di luar Thailand saat ini, telah berdiri ribuan restoran Thai. Di Jakarta? Tak sulit mencarinya. hid
Tom Yam Goong Olahan Sendiri
Penasaran dengan sup asam pedas ala Thailand yang mendunia? Percayalah, walau belum sempat ke Thailand, Anda tak perlu lama-lama memendam rasa penasaran itu. Segeralah ke dapur, dan cobalah resep berikut. Penasaran Anda pun terobati.
Bahan:
500 gr udang ukuran sedang
200 gr jamur merang, belah dua
1.750 ml air
4 batang serai, memarkan
5 lembar daun jeruk
3 cm lengkuas, memarkan
20 buah cabai rawit
7 sdm kecap ikan
5 sdm air jeruk nipis
2 sdm cabai bubuk
2 sdm daun ketumbar
2 siung bawang putih, memarkan
Cara membuat:
1. Kupas udang, tinggalkan ekor, belah punggungnya tapi tidak sampai putus.
2. Buat kaldu udang: cuci bersih kulit dan kepala udang, lalu rebus dalam 1.750 ml air. Gunakan api kecil saja, biarkan mendidih. Angkat, saring, dan buang kulit serta kepala udang tadi.
3. Ambil air kaldu sebanyak 1.500 ml, didihkan kembali. Masukkan bawang putih, daun jeruk, serai, lengkuas, cabai rawit, kecap ikan, air jeruk nipis, dan cabai bubuk. Masak sebentar (sekitar dua menit).
4. Masukkan udang dan jamur. Masak sampai udang berubah warna, dan jamur matang.
5. Tuang sup ke dalam mangkuk, beri daun ketumbar. Sajikan hangat.
Untuk 4 orang ***
Kombinasi rasa asam, pedas, gurih, serta aroma aneka bumbu segarnya, membuat cita rasa sup Thailand benar-benar kaya. Tak dinyana, satu kesempatan untuk mengunjungi Thailand, datang pada saya di penghujung tahun lalu. Segera saja, begitu banyak rencana tersusun di benak saya. Salah satunya mencicipi tom yam goong, sup udang asam pedas di tempat asalnya.
Dan memang, 'cita-cita' saya untuk menikmati sup khas Thailand itu benar-benar kesampaian. Bahkan, tak cuma sekali, tapi empat kali. Boleh jadi, lantaran begitu populernya sup ini, hingga di setiap acara makan, sup ini kerap kali hadir sebagai menu pembuka.
Salah satunya saya nikmati pada santap malam di kapal wisata yang melayari Sungai Chao Phraya. Seperti apa rasanya? Benar-benar 'menggigit'. Rasa asam dan pedasnya begitu kuat. Begitu pun aroma serai, daun jeruk, dan daun ketumbarnya. Semua kombinasi rasa dan aroma itu, plus kuah dari kaldu udang yang gurih, membuat cita rasa sup ini benar-benar kaya. Sulit dilukiskan dengan kata-kata! ''Sup ini memang sangat spesial buat orang Thailand,'' kata Chamaiporn Siritemboon, manajer sebuah perusahaan farmasi di Bangkok yang menemani saya saat makan malam di kapal wisata Chao Phraya malam itu.
''Biasanya kami memasaknya di saat-saat istimewa atau ketika libur,'' sambung wanita berkulit putih ini. Umumnya, tom yam goong dibuat dari bahan utama udang dan jamur merang. Namun sejatinya tak cuma udang. Sejatinya, kata Chamaiporn, sup ini bisa dibuat dari beragam bahan. ''Bisa daging ayam, daging sapi, ikan, aneka seafood, juga aneka sayuran.'' Begitu pun kuahnya. Anda bisa membuat tom yang gong berkuah bening, atau berkuah santan. ''Pilih saja mana yang Anda suka,'' katanya sambil tersenyum.
Asam dan pedas
Pedas merupakan ciri khas makanan Thailand. Hampir seluruh masakan negeri seribu kuil ini bercita rasa pedas. Mulai dari sup, nasi goreng hingga masakan ikan atau daging. Tak terkecuali tom yam goong. Rasa asam dan pedas pada sup ini berasal dari penambahan air jeruk nipis dan cabai rawit. Bumbu lainnya adalah: serai, daun jeruk, jahe, lengkuas, bawang putih, daun ketumbar, kecap ikan, dan dan ketumbar.
Kadang kala, orang Thailand menambahkan bubuk cabai merah pada kaldu sup ini. Hasilnya, warna kuah jadi lebih cerah (berwarna oranye terang), dan tentu saja pedasnya lebih menyengat. Bumbu lain yang memberi cita rasa khas pada tom yam goong adalah daun ketumbar, yang disebut cilantro oleh sebagian orang. Apapun namanya, daun yang sepintas mirip daun seledri ini memberi aroma harum yang sangat khas.
Daun ketumbar juga kerap digunakan pada masakan lainnya seperti salad, aneka tumisan, dan hidangan seafood. Aroma wanginya mampu menetralisir aroma amis yang mungkin muncul pada masakan. Hanya saja, tak semua orang, utamanya orang Indonesia, menyukai aroma daun ketumbar ini.
''Buat saya sih, daun ini aromanya aneh. Mungkin lebih enak kalau tom yam tak diberi daun ketumbar,'' komentar seorang teman. O ya, jika Anda hendak membuat sup asam pedas ini, tak perlu repot-repot menambahkan garam. Asal tahu saja, garam bukanlah bumbu utama dalam masakah Thailand. Hal inilah barangkali yang membuat masakan Thailand umumnya lebih gurih dengan tingkat keasinan yang sedang.
Lalu, dari mana rasa asin itu berasal? Adalah kecap ikan (nham pla) yang menjadi sumber rasa asin itu. Kalau tak percaya, coba cicipi setetes saja kecap ikan Thailand ini. Rasanya benar-benar asin. Jauh lebih asin ketimbang kecap asin yang kita kenal.
Mendunia
Tom yam goong kini merupakan salah satu olahan dapur Thailand yang mendunia. Tak cuma bangsa Thai, orang-orang dari berbagai penjuru dunia pun menyukai sup ini. Untuk menyantapnya, orang-orang dari berbagai belahan dunia itu tak selalu harus terbang ke Thailand. Sebab, bumbu tom yam goong dalam bentuk pasta telah dipasarkan ke seluruh dunia. Dikemas dalam botol atau kemasan steril, bumbu pasta ini dibuat dari campuran semua bumbu tom yam goong. Tapi tentu saja, cita rasa tom yam goong yang dibuat dengan bumbu pasta akan berbeda dibanding tom yam yang diolah dari bumbu dan rempah segar.
Selain tom yam goong, masyarakat dunia juga mengakrabi pad thai. Yang satu ini mirip kuetiau siram. Sajian ini juga dilengkapi dengan aneka sayuran seperti sawi, taoge, potongan daging ayam, atau sapi. Semua bahan ini ditumis, dibubuhi kaldu, dan dikentalkan dengan telur ayam.
Pad thai disajikan dengan irisan daun ketumbar dan sambal asam manis pedas. Sajian kondang lain dari negeri gajah putih adalah ayam goreng bungkus daun pandan. Di sebuah restoran di bibir Sungai Chao Phraya, saya sempat mencicipi olahan ini. Rasanya pas dengan lidah Indonesia. Gurih, agak manis dengan aroma daun pandan yang menerbitkan selera. Mengglobalnya masakan Thailand saat ini merupakan bukti suksesnya pemerintah Thailand dalam mempromosikan masakannya ke tingkat dunia. Mereka sadar benar, pariwisata merupakan pilar penting perekonomian mereka. Mereka juga paham, kecintaan masyarakat dunia pada Thailand bisa digalang melalui makanan. Maka di luar Thailand saat ini, telah berdiri ribuan restoran Thai. Di Jakarta? Tak sulit mencarinya. hid
Tom Yam Goong Olahan Sendiri
Penasaran dengan sup asam pedas ala Thailand yang mendunia? Percayalah, walau belum sempat ke Thailand, Anda tak perlu lama-lama memendam rasa penasaran itu. Segeralah ke dapur, dan cobalah resep berikut. Penasaran Anda pun terobati.
Bahan:
500 gr udang ukuran sedang
200 gr jamur merang, belah dua
1.750 ml air
4 batang serai, memarkan
5 lembar daun jeruk
3 cm lengkuas, memarkan
20 buah cabai rawit
7 sdm kecap ikan
5 sdm air jeruk nipis
2 sdm cabai bubuk
2 sdm daun ketumbar
2 siung bawang putih, memarkan
Cara membuat:
1. Kupas udang, tinggalkan ekor, belah punggungnya tapi tidak sampai putus.
2. Buat kaldu udang: cuci bersih kulit dan kepala udang, lalu rebus dalam 1.750 ml air. Gunakan api kecil saja, biarkan mendidih. Angkat, saring, dan buang kulit serta kepala udang tadi.
3. Ambil air kaldu sebanyak 1.500 ml, didihkan kembali. Masukkan bawang putih, daun jeruk, serai, lengkuas, cabai rawit, kecap ikan, air jeruk nipis, dan cabai bubuk. Masak sebentar (sekitar dua menit).
4. Masukkan udang dan jamur. Masak sampai udang berubah warna, dan jamur matang.
5. Tuang sup ke dalam mangkuk, beri daun ketumbar. Sajikan hangat.
Untuk 4 orang ***
Posts
